Profil Inspiratif 2017

Bp. Haris anggota CUPS

M. Haris

“Penguasa Pangkalan Telok”, begitu kelakar manajemen CUPS TP. Nanga Tayap menyebut nama pria 48 tahun ini. Namanya memang tak asing di tepian Pawan tepatnya di desa Pangkalan Telok kecamatan Nanga Tayap. Pria dengan satu putri ini bernama M. Haris atau disapa pak Haris. Sehari-hari ia berprofesi sebagai “kapten” kapal penyebrangan kendaraan-kendaraan baik milik masyarakat maupun perusahaan di sekitar Pangkalan Telok. Pemilik No. BA 7.835 sangatlah aktif ber-CU, bahkan ia juga didaulat sebagai Pangkalan Kolektor dengan menangani sekitar 62 orang anggota. “Saya masok tahun 2007, kemudian pelan-pelan saye mengajak masyarakat sekitar Pangkalan Telok yang kebanyakan berprofesi sebagai karyawan harian di perusahaan Sawit”, ujarnya. Baginya CUPS adalah tumpuan harapan masa depan ia dan keluarga, “Saye yakin-seyakin-yakinnye dengan CUPS ini, make ketike ade masyarakat yang menyampaikan bahwe CU hanye untuk komunitas tertentu saje, makenye saye jelaskan bahwa CU ini bergerak untuk kite memajukan ekonomi secare bersame-same tak pandang latar belakangnye ape”, pungkasnya dengan bahasa Melayu yang kental.

sri wahyuni anggota CUPS

Sri Wahyuni
Merantau dari Jawa ke Kalimantan Barat hingga menemukan jodohnya yang menekuni usaha salome(menjual pakaian dengan berkeliling menggunakan sepeda motor) telah memberi warna tersendiri bagi perjalanan hidup seorang Sri Wahyuni. Bersama suaminya Suyoto (46 tahun), ia merintis usaha di Sungai Melayu mulai dari nol hingga kini telah memiliki beberapa unit usaha mulai dari toko grosir pakaian, mini market, jasa travel dan kebun sawit. Ia menyebut semuanya ini tak lepas dari dukungan CUPS dan tentunya usaha giatnya bersama sang suami. “Tahun 2007 masuk CUPS waktu itu masih buka grosir kecil sama bapaknya keliling, ya dilalah atas bantuan CUPS akhirnya bisa nambah dikit-dikit hingga saat ini”, ujarnya sumringah dengan logat Jawa yang kental. Ia berpesan menjadi anggota CU itu bukan sekedar simpan-pinjam semata namun juga bagaimana bersama-sama membangun ekonomi bersama dengan mengedepankan semangat kebersamaan dan kejujuran. “Jadi anggota yang paling saya pegang ya kepercayaan CUPS, pokoke mesti dijaga, kankalo kita melakukan yang baik lembaga kita ini pun pasti lebih baik lagi”, pungkas pemilik BA. 2.590 ini.
Staff of The Year (Male)

Kornelius Chorly-Staf CUPS

Kornelius Chorly

Pekerja keras, adalah kata yang pantas disematkan pada pria lajang 26 tahun ini. Kornelius Chorly begitulah namanya, ia sehari-hari bekerja di TP. Sungai Melayu sebagai Loan Officer (LO). “Fokus dan selalu bersyukur itu yang selalu saya lakukan dalam menjalankan tugas saya”, ujarnya bersemangat. Sebagai LO bukan tanpa kendala bagaimana menghadapi anggota dengan berbagai karakter, medan yang cukup berat dan daerah pengembangan yang cukup luas. Namun baginya itu semua adalah tantangan yang harus di jalani. “It’s my journey”, pungkas pria yang sebentar lagi akan melepas masa lajangnya itu sambil tersenyum.

Seli Marlina-Staf CUPS

Staff off The Year (Female)

Seli Marlina

Pribadi yang periang, begitulah karakter dari dara kelahiran Jangkang 27 tahun silam ini. Namanya Seli Marlina, ia bertugas sebagai kasir di TP. Sungai Melayu. “Saya sangat menikmati pekerjaan saya ini, karena saya mencintai CU ini”, ujarnya. Sebagai seorang kasir ia dituntut selalu ramah dan memberikan pelayanan terbaik bagi siapa saja yang bertransaksi. Apalagi di sebuah lembaga seperti CUPS ini dimana anggota yang bertransaksi tentu dari berbagai macam latar belakang pekerjaan. Jadi jangan heran ketika melihat mereka bertransaksi ada yang berpakaian seragam PNS, ada yang petani, pelajar dan lain-lain. Namun bagi Seli mereka semua mesti mendapatkan pelayanan yang terbaik. “Untuk anggota kita mesti berikan pelayanan yang terbaik karena mereka adalah pemilik CU ini”, pungkas dara yang juga sebentar lagi melepas masa lajangnya ini.

solidaritas

Write a Reply or Comment

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.