“Sebuah kisah perjuangan Sapriyun yang mewujudkan cita-citanya sebagai nahkoda kapal berkat ia mulai merancang keuangan sejak usia sekolah di Credit Union”
Perawakannya tegap, rambutnya cepak seperti personil sebuah kesatuan, matanya menatap lurus kedepan melihat cakrawala sementara tangannya dengan terampil memainkan kemudi yang sesekali ia imbangi dengan melihat alat navigasi di depannya. Dia adalah Sapriyun (27 th) seorang putra Kalimantan Barat yang berprofesi sebagai kapten kapal KM Mitramas 9 yang bergerak di pelayaran dan perikanan. Sebuah kapal dengan daya muat 350 ton ikan milik sebuah perusahaan pelayaran yang bergerak di Indonesia Bagian Timur.
Pemuda yang menamatkan sekolahnya di Sekolah Tinggi Perikanan Jakarta pada tahun 2010 lalu memiliki berbagai pengalaman dalam mengarungi samudra. Dasyatnya ombak yang ganas serta cuaca yang ekstrem telah ia rasakan yang semakin mematangkan tekadnya untuk memilih passion-nya berprofesi di bidang pelayaran. Berlatar belakang keluarga petani putra dari bapak Ughen (alm) dan ibu Handayati yang berasal dari kabupaten Sintang Kalimantan Barat ini mengungkapkan bahwa tak pernah terpikirkan ia akan menekuni profesi saat ini. “Latar belakang saya sebagai putra Dayak yang sebagian besar bertempat tinggal di daerah pedalaman dengan topografi perbuktian memang jauh berbeda dengan profesi saat ini,namun ketertarikan saya pada lautan sudah ada sejak kecil apalagi guru-guru SD saya dulu sering menyampaikan nenek moyang kita adalah seorang pelaut”, ungkapnya.
Hal tersebut mendorong ia masuk Sekolah Menengah Kejuruan jurusan Pelayaran di Kabupaten Ketapang dimana ia harus berjauhan dari orang tua dan keluarganya. Hidup dengan keterbatasan biaya dan kesederhanaan saat menuntut ilmu inilah ia mulai mengenal CU. “Masa-masa saya sekolah dulu sungguh berat, berlatar belakang keluarga yang kurang mampu saya dipacu untuk bisa mandiri memenuhi kebutuhan hidup saya, bekerja menjadi tukang bangunan dan kerja serabutan sering saya lakukan, nah hasilnya saya tabungkan di CUPS”, ungkap pemilik buku anggota BA. 1.565 yang bergabung jadi anggota CUPS sejak 2003 ini.
Kerja keras dan kedisiplinan yang ia pegang teguh menghantar ia berprestasi di sekolahnya. Namun kesulitan dana untuk biaya kebutuhan sekolah kerap menghampirinya namun mampu ia atasi dengan meminjam tabungan di CUPS. Ketika ia tamat SMK pria yang pernah menjadi anggota paskibraka ini pun berniat melanjutkan pendidikan ke Sekolah Tinggi Perikanan namun lagi-lagi ia terbentur dana. “Bingung waktu itu, kemauan ada namun dana tidak ada akhirnya saya bercerita ke keluarga bahwa saya punya tabungan di CUPS, bagaimana kalau kita pinjam nanti mengangsurnya patungan”, ujarnya sambil meminta abangnya yang bekerja sebagai penoreh getah. CU yang mengetahui tujuan pinjaman itu yang digunakan untuk biaya pendidikan pun turut mendukungnya. “CUPS sangat concern dengan pendidikan, jadi melihat tujuan pinjaman serta prestasi yang ditunjukkan Sapriyun, kita pun membantu”, tegas Wawan, Kepala Departemen Kredit CUPS saat itu.
Akhirnya Sapriyun yang berani keluar dari zona aman ini dengan tekad yang bulat mampu mewujudkan cita-citanya menekuni profesi di dunia pelayaran. Ia merasakan betul dukungan keluarga dan CU serta ketekunan dalam doa telah membawanya hingga seperti saat ini, namun ia tidak ingin berpuas diri dan terus berusaha. Saat ini walau menjadi anggota yang keberadaanya jauh dari tempat asalnya, ia tetap disiplin untuk melaksanakan kewajibannya sebagai anggota CU dengan memanfaatkan teknologi.
Kepada kaum muda ia pun berharap mereka harus mulai merancang masa depan mereka sejak saat ini dengan giat belajar, bertindak serta mulai merancang manajemen keuangan pribadi. “Kita kaum muda harus berani mencoba, lebih baik gagal tapi sudah berusaha dari pada tidak berbuat sesuatu, serta kita mesti belajar dan menimba pengalaman dari orang lain yang lebih berpengalaman jangan lupa rencanakan keuangan sejak usia muda salah satunya ber-CU”, pungkasnya memberi motivasi bagi kaum muda.
Angin lautan pun berhembus sepoi, tak terasa sudah terlihat di kejauhan sebuah pelabuhan di Flores, dimana mereka akan bersandar. Cita-cita Sapriyun pun terus berlayar menuju sebuah pantai harapan, yakni kesuksesan. Semoga. (Erw)
BIODATA
- Nama : Sapriyun,S.ST,Pi. ANKAPIN I
- Tempat/Tanggal lahir : Sintang,07 September 1986
- Nama Orang Tua : ayah :Ugen B, ALM ibu :Handayati
- Alamat :Komplek AUP/STP .RT001 RW 009 Jakarta Selatan
- Kelurahan : Pasar Minggu
- Kecamatan : Pasar Minggu
- Kabupaten Kota : Jakarta Selatan
- Status Perkawinan : Belum Kawin
- Pendidikan :SMK Pelayaran dan Perikanan
Sekolah Tinggi Perikanan Jakarta
- Bekerja saat ini : Bekerja, Captain. KM. MITRAMAS 9, PT.OCEAN MITRAMAS ,JAKARTA
I. Pengalaman Kerja & Pelatihan:
- PT.Tanggul Mina Nusantara, Ambon. Agustus 2010 – Maret 2011
- Pembina Mental dan Disiplin Taruna, Tenaga Honorer Periode Juli – Oktober 2011 Pada Sekolah Tinggi Perikanan Jakarta, Milik Kementrian Kelautan & perikanan. RI
- PT.Ocean Mitramas,Mualim I, KM.Trans Mitramas 111 periode Oktober-Juli2012
- PT.Ocean Mitramas,Nakhoda, KM.Trans Mitramas 111 periode Juli s/d 24 Desember 2012
- PT.Ocean Mitramas,Mualim I, KM.Trans Mitramas 111 Periode 24 Desember 2012 s/d 24 Maret 2013
- PT.Ocean Mitramas,Nakhoda, KM. Mitramas 9 periode 15 April s/d Sekarang
II. Piagam / Pelatihan yang dimiliki / Ikuti:
- Sertifikat Jambore Nasional 2001
- Pelatihan Anggota CU PS
- Sertifikat Latihan Dasar Disiplin Taruna.
- Sertifikat Jurnalis, 2004 Yayasan Palung.
- Sertifikat Paskibraka 2004
- Sertifikat Komputer 2006
- Sertifikat ANKAPIN II 2007
- Sertifikat BST ( Basic Safety Training ) 2008
- Sertifikat ANKAPIN I . 2011
- Sertifikat Latdaslintar Kedisiplinan 2007
- Sertifikat Wawasan Kebangsaan Mencintai Bangsa dan Negara, 2008
Oleh : VD. Irwin-aktivis CUPS