Pertengahan November 2017 silam kota Ketapang sering diliputi hujan, maklum saja bila sudah memasuki akhir tahun maka dipastikan curah hujan cukup tinggi karena memasuki musim penghujan. Namun hal tersebut tak menyurutkan langkah panitia untuk melaksakan kegiatan Pentas Seni Budaya Dayak Ketapang V. Agenda budaya tahunan tersebut dipadukan dengan pameran, rapat kerja dan Musyawarah Adat untuk memilih kepengurusan baru DAD Kabupaten Ketapang periode 2017-2022. CU Pancur Solidaritas sendiri mengikuti dan berpartisipasi dalam kegiatan pameran yang berlangsung dari tanggal 19 hingga 25 November 2017.
Kegiatan itu dibuka langsung oleh Presiden Masyarakat Adat Dayak Nasional (MADN) bapak Cornelis yang juga gubernur Kalbar. Bertempat di pendopo bupati Ketapang acara pembukaan berlangsung meriah. Dalam sambutannya Bupati Ketapang mengajak dan mendukung tiap etnis di Ketapang untuk mengembangkan budayanya, “Pendopo menjadi sarana yang terbuka bagi tiap etnis untuk mengembangkan budayanya”, seru Bapak Martin Rantan.
Setelah acara pembukaan dilanjutkan dengan karnaval dan display budaya yang mengelilingi kota Ketapang . Selain diikuti oleh 20 DAD Kecamatan karnaval ini juga melibatkan sanggar-sanggar yang ada serta instansi-instansi pemerintah daerah. Karnaval itu sendiri menampilkan mobil hias dan parade peserta dari 20 DAD Kecamatan yang mengenakan pakaian adat Dayak. Animo masyarakat terlihat cukup antusias menyaksikan kegiatan karnaval itu.
Pada PSBD kali ini selain pameran juga menampilkan perlombaan menyanyi lagu daerah, tarian kreasi, bujang dara, memasak, melukis kanvas dan perisai serta permainan tradisional. Animo peserta dari DAD Kecamatan cukup antusias mengikuti kegiatan-kegiatan tersebut. Sementara itu Raker dan Musdat memilih secara aklamasi bapak Martin Rantan, SH sebagai Ketua DAD periode 2017-2019 menggantikan bapak Drs. Henrikus, M. Si.
CUPS memanfaatkan even ini sebagai ajang promosi bagi produk-produk pelayanannya. “Lumayan yang masuk jadi anggota baru ada 100-an orang”, ujar Safril yang juga Koordinator TP Ketapang. Geliat promosi CUPS di akhir tahun memanfaatkan even PSBD. Dua keuntungan langsung yang didapat dari berpartisipasi dalam kegiatan ini diantaranya promosi dapat berjalan serta turut sertanya melestarikan adat dan budaya serta merawat keberagaman.